RSS
email
3

Sanggar Download buat Tukang Donlot

Met pagi, met siang, met sore ama met malem buat sahabat blogger smuanya.
Aku kan gak pernah nih kasi link2 buat download software, sekarang mumpung inget aku buat aja. Kalo mau donlot ya donlot aja.. Monggo..


Kamus, Panduan & Tips:

  1. Kamus Indonesia - Inggris - Translator Inggris ke Indonesia dan kebalikannya. Lumayan lengkap trus mudah dipake. Lumayan buat kita yang bahasa inggrisnya pas2an.. Hehhehhe..
  2. Kamus Teknologi Informasi - Kamus yang punya istilah-istilah TI.
  3. Kamus Plugin - Kamus Indonesia-Inggris, dipasang di browser IE ato FireFox.
  4. Linux untuk Pemula - Panduan Linux buat newbie.
  5. Tips & Trik Optimal Windows - Windows kita pelan? Tips dan trik ini pasti bisa bantu kita.
  6. HelpnDoc - Software buat panduan dalam bentuk help file.

Media Player:

  1. Divx Player - Player buat muter film DVD dan Divx. Divx juga dilengkapi sama sejumlah codec yang bisa dipake video sama format yang berbeda2.
  2. K-Lite Codec Pack - Codec yang attu ni jadi suatu kewajiban buat yang suka nonton video di komputer. Punya sebagian gede (maksudnya sebagian besar..) codec audio video. Codec ini udah dilengkapi Windows Media Player Classic trus kompatibel sama Windows Media Player paling anyar.
  3. Real Player - mirror - Player yang punya fitur lengkap, bisa buat muter musik, video, radio, sampe bisa buat mainin game. Dipake buat muter audio video ber-ekstensi MP3, WMV, WMA, MPG, de el el.
  4. Real Alternative - Add On tambahan buat media player Windows sama browser plugins buat muter musik, video, dan radio yang pake format real player. Dipake juga buat muter audio video ber-ekstensi RMVB ato RMV.
  5. QuickTime Player - mirror - Player keluaran Apple inc. Dipake buat muter audio & video beresolusi tinggi yang berekstensi MOV trus bisa dipake juga di iPod Video. Instalasi lengkap plus plugins buat browser.
  6. QuickTime Alternative - Add On tambahan buat media player Windows keluaran Apple inc. Dipake buat muter audio & video beresolusi tinggi yang berekstensi MOV. Instalasi udah termasuk plugins buat browser.
  7. VLC Media Player - VLC (VideoLAN Client) adalah player portable yang bisa mainin macem2 format audio sama video (MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, DivX, mp3, ogg...). Software video ini bisa dipake buat streaming di internet trus udah terintegrasi sama maceme codec di dalemnya.
  8. WinAmp Full - WinAmp Free - mirror - Player MP3 paling populer di dunia. Kemampuan player yang attu ini udah diakui, dan skarang bisa dipake buat muter video, radio, sama media audio video lainnya.
  9. Window Media Player - mirror - Player buatan Microsoft ini udah terintegrasi sama Windows. Ini adalah versi paling baru atau terupdate di sini. Versi terbarunya dilengkapi fasilitas2 baru dan terintegrasi sama internet.
  10. Zoom Player - Player yang dituduh (loh, kok di tuduh?? maksudnya ntu diakui) jadi salah satu player paling cepet di dunia. Ukuran download yang cukup kecil di bawah 2MB, padahal player yang satu ini punya fasiltias yang lumayan buat user interface yang pas2-an.


Image Viewer:


  1. Fresh View - Multimedia Manager yang nyedia'in fitur buat ngorganisasi'in (alah, sulit banget ngomongnya..) file, foto, audio, video sama icon ke dalem album, jadi gampang dicari, diliat sama ditampilin.
  2. XNView - Image (graphic) viewer yang punya fitur lengkap buat nampilin gambar.

Graphic Card (VGA) Driver Update:

  1. ATI Catalyst - Driver paling baru buat driver VGA Card ATI.
  2. Nvidia Forceware - Driver paling anyar buat driver VGA Card Nvidia / GeForce.

Direct-X Update:

  1. Direct-x 9.0c - mirror - Driver paling baru Direct-X buat Windows 98. ME, dan XP.

Windows Patch Update:

  1. Windows 98 SE SP 2.1a - Kumpulan Service Pack dari WIndows 98 SE.
  2. Windows XP SP2 Full Package - mirror - Kumpulan smua Service Pack 2 buat WIndows XP.
  3. Windows XP SP3 - Service Pack paling anyar buat Windows XP.
  4. Vista Tranformation Pack - Tools yang bisa ngubah Windows XP kita jadi Windows Vista.
  5. Windows Server 2003 SP2 - Service pack 2 buat Windows Server 2003.
  6. Windows Vista SP1 - Service Pack Windows Vista paling baru. Bisa bikin cepet performance Windows Vista sekitar 20% - 30%.

OS Linux & Unix:

  1. Centos - OS Linux yang banyak dipake orang2 buat web server. Setting yang gampang buat bikin webserver trus punya support yang bagus sama database2 termasuk Oracle.
  2. Debian - OS Linux yang didistribusi'in secara gratis trus jadi salah satu versi linux yang lumayan banyak dipake orang2.
  3. Fedora Core - OS Linux yang terus dikembangin sama yang buat ntu OS. Skarang ini udah masuki versi 9. Punya GUI yang lumayan bagus trus interaktif.
  4. ReactOS: Windows XP Clone - Operating system gratis yang mirip dengan Windows XP.
  5. UBuntu - OS Linux yang paling ngetop di kalangan pengguna Linux. Mudah banget di instalasi dan fitur yang lumayan bikin kita tertarik.

Mudah2an software2 ama freeware2 di atas bisa bantu kita.
Mohon maap kalo ada yang error ato gak beres,
kapan2 aku buka lagi deh sanggar donlot-nya pastinya sama software n' freeware paling hot..

Read more
1

Microsoft Akan Buka Toko Online Seperti Apple


Microsoft kerap dituding menjiplak inovasi komputer milik rivalnya, Apple. Seolah tak menghiraukan anggapan miring tersebut, kini produsen software raksasa itu berencana mengembangkan toko retail seperti Apple.

Sebenarnya ini bukan suatu hal yang baru bagi Microsoft. Sebab pada tahun 1999, Microsoft pernah mencoba membuka toko Microsoft di Sony Metreon, San Fransisco yang menawarkan teknologi besutannya, tapi toko ini ditutup tahun 2002. Tak patah arang, kini Microsoft ingin mencoba lagi hal tersebut.

Toko baru tersebut direncanakan akan dikepalai mantan pejabat Wal-Mart, David Porter. Di toko ini nantinya akan ditawarkan komputer yang diinstal dengan software Microsoft dan produk lainnya.

Tak hanya itu, toko ini juga akan menawarkan sistem operasi baru Microsoft, Windows 7, serta update Windows Live, Windows Mobile, video game Xbox 360 dan media player Zune. "Ini menjadi saat yang tepat untuk peluncuran produk baru kami. Ada kesempatan besar untuk menciptakan pengalaman belanja kelas dunia bagi para pelanggan," papar Kevin Turner, Chief Operating Officer Microsoft.

Langkah ini ditempuh Microsoft mengikuti kampanye iklan senilai US$ 300 juta yang diluncurkan tahun lalu guna mendongkrak image perusahaan dan produknya.

Microsoft dan perusahaan-perusahaan lainnya memang harus berjuang keras di tengah deraan krisis ekonomi, pun demikian dengan retailer-retailer elektronik.

Namun tak demikian dengan Apple, yang saat ini mengoperasikan 251 toko retail, Apple bisa terus melenggang dengan tenang dan membukukan laba. Bahkan, Apple menyebut toko-toko retailernya sebagai kunci mempopulerkan produk-produknya.

Read more
0

Microsoft Vs Apple + Google


Bill Gates, dalam sebuah wawancara, menganalogikan kompetisi antara Microsoft terhadap Apple dan Google pada jaman sekarang adalah sama seperti tahun 80-90an, di mana Microsoft berhadapan dengan Lotus, Novell, dan Wordperfect. Gates sangat yakin, bahwa pada akhirnya, Microsoft akan bisa mengalahkan mereka, sama seperti sewaktu mengalahkan Lotus, Novell, dan Wordperfect.

Walaupun optimisme itu patut dihargai, ada beberapa hal yang pantas menjadi catatan. Pertama, berbeda dengan Lotus, Novell, dan Wordperfect, Apple bukanlah produsen software an sich seperti mereka, namun juga produsen hardware. Apple juga memproduksi sistim operasinya sendiri.

Sementara, Google menyediakan jasa yang jauh berbeda dengan Lotus, Novell, maupun Wordperfect. Aplikasi ataupun toolbox yang dimiliki Google sekarang, seperti Google Maps, Google Earth, ataupun search engine adalah hal-hal yang di zaman itu sama sekali tidak bisa dibayangkan. Keberhasilan aplikasi Google Earth mendeteksi ladang ganja di Swiss, dan membantu kepolisian untuk menangkap yang terlibat, telah menjadikan Google memiliki reputasi harum di kalangan penegak hukum.

Dan poin yang sangat penting, berbeda sekali dengan perusahaan-perusahaan di atas, Apple dan Google terikat dalam suatu aliansi bisnis. Microsoft berhadapan dengan kompetitor yang jauh lebih tangguh dan jauh berbeda dengan apa yang mereka hadapi di masa lalu.

Strategi Microsoft

Dengan mengalahkan Lotus (spreadsheet) dan Wordperfect (word processor), Microsoft telah berhasil menjadikan Microsoft Office sebagai aplikasi office paling dominan di dunia. Dengan mengalahkan Novell, Microsoft berhasil menjadikan Windows server semakin berjaya.

Dalam menghadapi Google, Microsoft telah mempersiapkan layanan Office Live, dalam rangka bersaing dengan Google Docs. Microsoft juga memiliki layanan Hotmail dan Live Messenger, dalam rangka menghadapi Gmail dan Google talk.

Dalam menghadapi Mac OSX milik Apple, Microsoft pun juga sedang mempersiapkan sistim operasi terbaru, yaitu Windows 7. Dengan mendapatkan sekian banyak saran dan masukan, terkait dengan Windows Vista, diharapkan Windows 7 bisa menjadi sistim operasi yang lebih baik.

Berbeda dengan Apple, Microsoft sedang mengeksplorasi pasar sistim operasi untuk riset sains dan informatika hard core. Mereka merilis sistim operasi khusus, yang diberi nama ‘Singularity’, yang dapat diunduh secara gratis. Namun, apakah strategi ini dapat efektif untuk mengalahkan Apple dan Google, itu masih perlu dilihat lagi.

Sejauh ini market creative contents masih dikuasai Apple, dan search engine masih tetap dikuasai Google. Sementara itu, hard core computer scientist masih setia menggunakan Linux dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Namun bukan berarti tidak ada harapan untuk Microsoft. Menurut beberapa pendapat, Microsoft memerlukan suatu terobosan revolusioner, seperti yang mereka lakukan dengan merilis Windows NT dan 95 di masa lalu, supaya bisa bersaing dengan mereka. Jika Windows 7 dapat memuaskan kebutuhan end user, maka Microsoft masih dapat bernafas lega dalam persaingan ini.

Apple dan Google: Dua Raksasa yang Saling Membutuhkan

Steve Jobs mengakui, bahwa dalam beberapa hal, Apple harus bekerja sama dengan perusahaan yang kompeten di bidang tertentu, seperti Google. Akhirnya Jobs mengumumkan, bahwa Erick Schmidt, CEO Google, telah menjadi anggota dewan direktur Apple.

"Seperti halnya Apple, Google juga sangat fokus pada inovasi. Dan kami yakin wawasan dan pengalaman Schmidt mampu memperkuat langkah Apple kedepannya," ujar Jobs.

"Apple merupakan salah satu perusahaan yang paling saya kagumi di dunia. Saya benar-benar ingin bekerja sama dengan Steve Jobs dan dewan direktur Apple lain untuk membantu seluruh hal menakjubkan yang dilakukan Apple," tandas Schmidt.


Hal ini menjadikan kekhawatiran jika Jobs tidak bisa memimpin Apple lagi maka akan ada masalah, menjadi tidak beralasan, sebab pihak Google selalu siap membantu. Berkat asistensi Google, diharapkan suksesi di Apple pasca Jobs menjadi aman dan terkendali.

Pernyataan dari kedua eksekutif tersebut akan meyakinkan market dan end user, bahwa aliansi antara kedua perusahaan tersebut akan menguntungkan. Buah aliansi mereka adalah dengan membundel iPhone 3G dengan Google Maps plus GPS.

Selain itu, Google adalah search engine default dari browser Safari. Baru-baru ini, Google telah mengoptimasi library Google Books mereka, supaya dapat digunakan di iPhone dan iPod Touch. Google juga telah mengembangkan aplikasi voice search untuk iPhone. Layanan Video Youtube adalah bagian dari iPhone. Aliansi tersebut menegakkan kekuatan mereka di pasar gadget. Ke depannya, kita harapkan akan ada yang lebih terobosan inovatif dari mereka.

Bendera Open Source Melalui Apple dan Google

Selama ini Apple dikritik sebagai lebih proprietary daripada Microsoft. Kritik ini disebabkan karena Apple membundel komputer dengan sistim operasinya, dan melarang MacOSX digunakan pada PC secara legal. Apple juga dikritik sebagai hanya pengguna dari software Open Source, tanpa menyumbangkan apa apa kembali.

Walau EULA bundling MacOSX dengan komputer mac tidak akan berubah, aliansi dengan Google dapat memupus skeptisisme, bahwa Apple adalah anti open source (proprietary). Aliansi tersebut, jelas adalah bentuk kerja sama yang setara, mengingat keduanya adalah sama-sama perusahaan besar. Bahkan market capitalization Google dengan Apple hampir sama.

Melihat kesetaraan kapital tersebut, adalah tidak mungkin jika Apple sekadar menggunakan teknologi Google, tanpa memberikan apa-apa kembali. Posisi tawar Google terlalu tinggi.

Google, yang adalah anggota Linux Foundation, dapat memiliki akses terhadap teknologi Apple. Hal ini terbukti dengan komitmen Google dengan mengembangkan aplikasi untuk Mac, iPhone, dan iPod touch. Revenue yang diperoleh Google dalam rangka mengembangkan aplikasi di Mac, dapat disumbangkan kembali ke komunitas Open Source/Linux Foundation.

Sikap ini, jelas jauh berbeda dengan Microsoft, yang menganggap Google adalah kompetitornya. Hal ini akan memperbaiki citra Apple di kalangan praktisi Open Source, terutama di mata anggota Linux Foundation.

Di sisi lain, Google dapat memperluas pangsa pasarnya di platform Mac, selain di market tradisionalnya, Linux, ataupun Windows. Google telah mengembangkan banyak aplikasi untuk Mac, seperti Picassa dan Google Earth, dan sedang mengembangkan browser Chrome.

Dengan menjadi search engine default untuk Mac, maka revenue advertising Google akan semakin bertambah dari Mac user. Hal ini pun akan menguntungkan Apple juga, karena dukungan aplikasi untuk Mac yang semakin luas.


Read more